Kelurahan Birobuli Selatan

Birobuli Selatan Dirikan Dapur Cegah Stunting

DAPUR STUNTING – Lurah Birobuli Selatan, Irma Astrid bersama sejumlah staf, saat memasang spanduk Dapur Cegah Stunting di Jalan Malaya Kamis (6/10/2022).FOTO:ANDI BESSE/MS

BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Dalam upaya menurunkan angka stunting hingga zero, Pemerintah Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan bersama warga sepakat membuka dapur cegah stunting di Jalan Malaya yang terdapat kasus stunting, Kamis (6/10/2022).

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Lurah Birpbuli Selatan, Irma Astrid mengatakan kasus stunting di wilayahnya terdapat tiga kasus stunting, yang mana adalah anak-anak dan ibu hamil, saat ini jumlah stunting Kota Palu masih cukup tinggi yaitu sebesar 23 persen.

Balita penderita stunting di Palu itu tersebar di 46 kelurahan dengan persentase 23,9 persen. Angka itu lebih rendah dibanding rata-rata nasional 24 persen.

“Terbatasnya akses pelayanan kesehatan termasuk layanan kehamilan dan postnatal (pertumbuhan setelah lahir) serta kurangnya akses air bersih dan sanitasi. Juga disebabkan oleh masih kurangnya akses mendapat makanan bergizi. Makanan bergizi mahal,”imbuhnya.

Untuk dapur cegah stunting kata Irma, merupakan bantuan warga untuk menyediakan bahan bagi penderita stunting untuk dibantu perbaikan gizinya selama sebulan ini, akan diperpanjang bila belum zero. Dimana Dapur Cegah Stunting ini dikelola langsung kader posyandu yang memasak makanan bergizi untuk diberikan kepada penderita stunting setiap harinya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny Lamadjido mengatakan, fokus penanganan stunting Pemkot Palu terutama mengejar target bebas stunting di tahun 2024.

Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Palu, dr Royke Abraham, mengatakan siap meluncurkan program kerja Rumah Cegah Stunting sebagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, dalam rangka pencegahan stunting di Kota Palu.

Plaksanaan program Rumah Cegah Stunting, Pemkot Palu berkolaborasi Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulawesi Tengah diwakili Wakil Ketua PDUI, dr Ryzka dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dr Try Eka.

ABS

Artikel ini telah tayang di Mercusuar.web.id dengan judul Birobuli Selatan Dirikan Dapur Cegah Stunting, https://mercusuar.web.id/kota-palu/birobuli-selatan-dirikan-dapur-cegah-stunting.